Cara Kerja Pil Aborsi Medis
Mifepristone menghentikan pertumbuhan kehamilan, dan membantu membuka serviks (pintu masuk ke rahim). Misoprostol menyebabkan rahim berkontraksi, yang pada akhirnya akan mendorong keluarnya kehamilan.
Setelah misoprostol terserap ke dalam tubuh, kram dan pendarahan akan mulai terjadi. Ini biasanya dimulai dalam waktu 1 sampai 2 jam setelah set pil pertama. Aborsi biasanya terjadi dalam waktu 24 jam setelah meminum pil misoprostol yang terakhir. Seringkali, hal itu terjadi sebelumnya.
Khawatir Setelah Meminum Pil Aborsi?
Berikut adalah beberapa cara untuk mengetahui apakah aborsi berhasil:
Anda dapat mengidentifikasi jaringan kehamilan ketika sudah terjadi. Bentuknya bisa berupa gumpalan darah berwarna gelap dengan selaput tipis, atau kantung kecil yang dikelilingi lapisan putih halus. Tergantung pada usia kehamilan, ukurannya bisa lebih kecil dari kuku Anda, atau hingga seukuran ibu jari Anda.
Perdarahan saat proses aborsi sering kali mirip dengan siklus menstruasi, atau mungkin lebih dari itu.
Gejala kehamilan Anda akan membaik. Hal-hal seperti nyeri payudara, mual, dan kelelahan akan mulai membaik.
Referensi:
- “Induced Abortion.” American College of Obstetrics and Gynecologists.
https://www.acog.org/Patients/FAQs/Induced-Abortion - “Care for Women Choosing Medication Abortion.” The Nurse Practitioner.
https://journals.lww.com/tnpj/Citation/2004/10000/Care_for_Women_Choosing_Medication_Abortion.9.aspx - “Safe abortion: technical and policy guidance for health systems.”The World Health Organization.
https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/70914/?sequence=1